Minggu, 05 Mei 2019

Melihat Perang Dunia II dengan Sedikit Berwarna


DIBALIK PELIKNYA PERANG DUNIA II






Hai, bagaimana harimu? Semoga berjalan dengan baik ya! Kenapa kamu hari ini mencari tentang perang dunia? Apakah kamu ingin mengeksploitasi lebih tentang perang dunia? Atau kamu ingin mencari referensi untuk memecahkan perang dunia 3? Atau mungkin hanya sekedar tugas dari guru sejarah? Ah, apapun tujuanmu harapku cuma satu, semoga tulisanku ini dapat bermanfaat bagimu ya J.

Pada tulisanku yang kesekian kali ini aku ingin mengajak kalian untuk mengungkap lebih dalam apa yang terjadi dibalik perang dunia II. Mungkin selama ini presepsi kita dan orang-orang kebanyakan, perang dunia adalah peristiwa yang begitu pelik, pembantaian sana-sini, penindasan dan invasi, ketidakadilan, kelaparan, kemiskinan, dan menyengsarakan bagi negara-negara kecil. Ternyata oh ternyata, perang dunia tidak seserius itu kok. Semua tentaranya pun tidak seprofesional yang kita bayangkan. Ada beberapa oknum-oknum yang membuat perang dunia II “berwarna” dikarenakan hal-hal konyol yang seharusnya tidak terjadi pada saat perang berlangsung. Mau tahu apa saja? Yuk, langsung saja kita bahas kekonyolan pertama dalam perang dunia!

1.      MENGINVASI PULAU KOSONG!!!

 Image result for pulau animation

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam perang dunia II terdapat 2 blok kekuatan yang sama besar. Dimana Amerika Serikat bermusuhan dengan Jepang. Maka dari itu  pada awalnya AS ingin merebut Pulau Kiska, salah satu pulau yang diduduki oleh Jepang. Akhirnya AS bersama sekutunya, Kanada, menyerang Pulau Kiska. Selama lebih dari satu bulan, pulau tersebut diserang dengan tembakan dan pengeboman sekitar 424 ton bahan peledak dari udara dan 330 ton dari lautan.

Setelah situasi dianggap tenang, barulah prajurit AS dan kanada mulai berani maju dan menyerang pulau dengan jarak dekat. Kebetulan cuaca saat itu saat berkabut tebal dan gelap, sehingga AS dan Kanada berperang di tengah-tengah kabut. Mereka merasa diserang balik, ranjau pun meledak di sana-sini. Mereka bertempur selama beberapa hari hingga mereka menyadari bahwa pulau tersebut sebenarnya kosong. Pasukan Jepang telah hengkang 3 minggu sebelum penyerbuan. Padahal, jumlah korban prajurit sebanyak hamper 313 jiwa. Wow, ternyata selama ini mereka hanya saling menyerang!

2.      JEPANG = CHINA (?)


Image result for jepang vs china flag

Hazel Ying-Lee, seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pilot bagi AS. Saat kejadian Jepang menyerbu Pearl Harbour, ia turut mendaftar untuk berperang. Namun, di tengah kewibawaannya menjalankan perang, ada saja hal konyol yang merusak suasana. Pasalnya saat ia baru saja mendarat di sebuah lading di Kansas, seorang petani melihatnya turun dari pesawat dan mengiranya orang Jepang.

Sang petani panik, ia mengira bahwa Jepang telah memulai invasi wilayah dengan mengirimkan seorang pilot wanita ke Kansas. Sontak, sang petani mulai mengejar Hazel mengelilingi pesawatnya sembari berteriak pada tetangganya bahwa pasukan Jepang telah mendarat. Beberapa kali, Hazel harus bersembunyi di bawah sayap pesawat agar terhindar dari tikaman warga hingga akhirnya ia berhasil meyakinkan bahwa ia adalah orang Amerika. Hahaha malang sekali nasibnya ya!

3.      PRAJURIT PUN HARUS PANDAI BER-ACTING !!!

Image result for camera animation png


Kejadian ini bermula saat seorang pilot bernama Sersan Sidney Cohen kehabisan bahan bakar di tengah perjalanannya. Ia tak mau ambil risiko mendarat di laut, akhirnya ia terpaksa mendarat di Pulau Lampedusa. Ia tahu betul pulau ini dibawah kuasa pihak Italia.

Benar saja, tak lama ia mendarat, segerombol pasukan Italia menghampirinya, namun anehnya mereka tidak membawa senjata apapun. Yang lebih membuat Cohen semakin tercengang adalah serdadu Italia justru mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Mereka menjelaskan bahwa mereka meyakini pendaratan Cohen adalah permulaan dari invasi besar-besaran, mereka tidak mau ambil risiko, dan memilih untuk menyerah. Sontak Cohen berusaha berlagak baikdan meminta bertemu petinggi di pulau itu. Disaat yang sama kebetulan sekali pulau tersebut sedang dihujani serangan oleh pihak sekutu yang seakan-akan memperkuat kedudukan Cohen disana. Cohen memanfaatkan momen tersebut, sehingga pendaratan daruratnya berujung perebutan seluruh pulau.

4.      TORPEDO PUTAR ARAH !!!
Kapal selam USS adalah yang terbaik pada masanya. Kurang dari 1 tahun masa kerjanya, kapal tersebut telah berhasil menenggelamkan 31 kapal musuh. Dibalik konstruksi kapal yang memang berkelas, awak kapalnya pun berani dan nekat melawan pasukan Jepang meski kalah dalam jumlah.

Mereka selalu lolos dari serangan balik, namun mereka tidak dapat mengelak dari serangan balik mereka sendiri. Ketika melepas torpedo terakhir, benda itu berbalik arah kembalik ke asal tempatnya tadi di lepaskan. Akibatnya lambung kapal robek sehingga awak kapal harus naik ke permukaan dan menunggu bantuan. Yang lebih memalukan lagi, bantuan yang datang berasal dari kapal Jepang yang seharusnya mereka tenggelamkan.

5.      JAMBAN RUSAK (?)


Apakah kalian pernah berpikir bagaimana cara mengolah tinja dengan tepat? Ngapain banget mikirin hal seperti itu kan? Namun meski begitu hal ini tidak dapat dianggap menjadi sesuatu yang remeh bagi para insnyur kapal selam saat itu, karena membuang tinja dalam kapal selam adalah hal yang rumit. Biasanya awak kapal baru melakukannya jika sudah mendekati permukaan laut. Namun Jerman menjadi pelopor teknologi “jamban bertekanan tinggi untuk air dalam” sehingga memungkinkan pengguna membuang tinja ketika posisi kapal berada di dasar laut.

Tenknologi ini pernah diuji cobakan pada kapal selam U-1206 milik Jerman. Sayangnya seorang insinyur membuka katup yang salah, bukannya mengarahkan tinja ke laut, insinyur itu membuka katup yang mengalirkan campuran tinja dan air laut masuk kedalam kapal. Tinja mulai memenuhi seisi kapal dan mengeluarkan gas klorin. Kapal terpasa mengapung ke permukaan karena takut keraunan gas. Naasnya tepat ketika kapal muncul di permukaan langsung saja mendapat serangan bertubi-tubi dari kapal perang Inggris. Sontak para awak kapal melompat ke sekoci-sekoci dan mendayung ke pantai terdekat, meninggalkan kapal selam yang dipenuhi tinja mereka sendiri.


Itulah beberapa hal-hal konyol yang “mewarnai” ketegangan perang dunia II selama kurang lebih 6 tahun. Apapun yang terjadi. Hahaha sial banget ya! Makanya tidak perlu lah berperang, toh lebih banyak ruginya dibandingan keuntungannya. Selesaikan masalah dengan berdiskusi, dengan kepala dingin, pasti akan selesai dengan damai juga, tidak perlu ada pihak yang merugi.

Nah, pesanku pada pembaca setia semuanya, marilah kita menjaga perdamaian dan keamanan di dunia ini. Ingat, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan. Jadilah warga negara yang baik, dengan turut serta dalam mewujudkan tujuan cita-cita bangsa ini. Turut sertalah dalam upaya memajukan kesejahteraan umum, menerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia ya. Damai itu indah J.

J Marhaban Ya Ramadhan J
 J Selamat menunaikan ibadah puasa bagi para pembaca yang menjalaninya J