DIBALIK PELIKNYA PERANG DUNIA II
Hai, bagaimana
harimu? Semoga berjalan dengan baik ya! Kenapa kamu hari ini mencari tentang
perang dunia? Apakah kamu ingin mengeksploitasi lebih tentang perang dunia?
Atau kamu ingin mencari referensi untuk memecahkan perang dunia 3? Atau mungkin
hanya sekedar tugas dari guru sejarah? Ah, apapun tujuanmu harapku cuma satu,
semoga tulisanku ini dapat bermanfaat bagimu ya J.
Pada tulisanku
yang kesekian kali ini aku ingin mengajak kalian untuk mengungkap lebih dalam
apa yang terjadi dibalik perang dunia II. Mungkin selama ini presepsi kita dan
orang-orang kebanyakan, perang dunia adalah peristiwa yang begitu pelik,
pembantaian sana-sini, penindasan dan invasi, ketidakadilan, kelaparan,
kemiskinan, dan menyengsarakan bagi negara-negara kecil. Ternyata oh ternyata,
perang dunia tidak seserius itu kok. Semua tentaranya pun tidak seprofesional
yang kita bayangkan. Ada beberapa oknum-oknum yang membuat perang dunia II
“berwarna” dikarenakan hal-hal konyol yang seharusnya tidak terjadi pada saat
perang berlangsung. Mau tahu apa saja? Yuk, langsung saja kita bahas kekonyolan
pertama dalam perang dunia!
1.
MENGINVASI PULAU KOSONG!!!

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam perang dunia II terdapat 2
blok kekuatan yang sama besar. Dimana Amerika Serikat bermusuhan dengan Jepang.
Maka dari itu pada awalnya AS ingin
merebut Pulau Kiska, salah satu pulau yang diduduki oleh Jepang. Akhirnya AS
bersama sekutunya, Kanada, menyerang Pulau Kiska. Selama lebih dari satu bulan,
pulau tersebut diserang dengan tembakan dan pengeboman sekitar 424 ton bahan peledak dari udara dan 330 ton dari
lautan.
Setelah situasi dianggap tenang,
barulah prajurit AS dan kanada mulai berani maju dan menyerang pulau dengan
jarak dekat. Kebetulan cuaca saat itu saat berkabut tebal dan gelap, sehingga
AS dan Kanada berperang di tengah-tengah kabut. Mereka merasa diserang balik,
ranjau pun meledak di sana-sini. Mereka bertempur selama beberapa hari hingga
mereka menyadari bahwa pulau tersebut sebenarnya kosong. Pasukan Jepang telah
hengkang 3 minggu sebelum penyerbuan. Padahal, jumlah korban prajurit sebanyak
hamper 313 jiwa. Wow, ternyata selama ini mereka hanya saling menyerang!
2.
JEPANG
= CHINA (?)
Hazel Ying-Lee, seorang wanita
muda yang berprofesi sebagai pilot bagi AS. Saat kejadian Jepang menyerbu Pearl
Harbour, ia turut mendaftar untuk berperang. Namun, di tengah kewibawaannya
menjalankan perang, ada saja hal konyol yang merusak suasana. Pasalnya saat ia
baru saja mendarat di sebuah lading di Kansas, seorang petani melihatnya turun
dari pesawat dan mengiranya orang Jepang.
Sang petani panik, ia mengira
bahwa Jepang telah memulai invasi wilayah dengan mengirimkan seorang pilot
wanita ke Kansas. Sontak, sang petani mulai mengejar Hazel mengelilingi
pesawatnya sembari berteriak pada tetangganya bahwa pasukan Jepang telah
mendarat. Beberapa kali, Hazel harus bersembunyi di bawah sayap pesawat agar
terhindar dari tikaman warga hingga akhirnya ia berhasil meyakinkan bahwa ia
adalah orang Amerika. Hahaha malang sekali nasibnya ya!
3.
PRAJURIT PUN HARUS PANDAI BER-ACTING !!!
Kejadian ini bermula saat seorang pilot bernama Sersan Sidney Cohen
kehabisan bahan bakar di tengah perjalanannya. Ia tak mau ambil risiko mendarat
di laut, akhirnya ia terpaksa mendarat di Pulau Lampedusa. Ia tahu betul pulau
ini dibawah kuasa pihak Italia.
Benar saja, tak lama ia mendarat, segerombol pasukan Italia
menghampirinya, namun anehnya mereka tidak membawa senjata apapun. Yang lebih
membuat Cohen semakin tercengang adalah serdadu Italia justru mengibarkan
bendera putih tanda menyerah. Mereka menjelaskan bahwa mereka meyakini
pendaratan Cohen adalah permulaan dari invasi besar-besaran, mereka tidak mau
ambil risiko, dan memilih untuk menyerah. Sontak Cohen berusaha berlagak
baikdan meminta bertemu petinggi di pulau itu. Disaat yang sama kebetulan
sekali pulau tersebut sedang dihujani serangan oleh pihak sekutu yang
seakan-akan memperkuat kedudukan Cohen disana. Cohen memanfaatkan momen
tersebut, sehingga pendaratan daruratnya berujung perebutan seluruh pulau.
4.
TORPEDO PUTAR ARAH !!!
Kapal selam USS adalah yang terbaik pada masanya. Kurang dari 1
tahun masa kerjanya, kapal tersebut telah berhasil menenggelamkan 31 kapal
musuh. Dibalik konstruksi kapal yang memang berkelas, awak kapalnya pun berani
dan nekat melawan pasukan Jepang meski kalah dalam jumlah.
Mereka selalu lolos dari serangan balik, namun mereka tidak dapat
mengelak dari serangan balik mereka sendiri. Ketika melepas torpedo terakhir,
benda itu berbalik arah kembalik ke asal tempatnya tadi di lepaskan. Akibatnya
lambung kapal robek sehingga awak kapal harus naik ke permukaan dan menunggu
bantuan. Yang lebih memalukan lagi, bantuan yang datang berasal dari kapal
Jepang yang seharusnya mereka tenggelamkan.
5.
JAMBAN RUSAK (?)
Apakah kalian pernah berpikir bagaimana cara mengolah tinja dengan
tepat? Ngapain banget mikirin hal seperti itu kan? Namun meski begitu hal ini
tidak dapat dianggap menjadi sesuatu yang remeh bagi para insnyur kapal selam
saat itu, karena membuang tinja dalam kapal selam adalah hal yang rumit.
Biasanya awak kapal baru melakukannya jika sudah mendekati permukaan laut.
Namun Jerman menjadi pelopor teknologi “jamban bertekanan tinggi untuk air
dalam” sehingga memungkinkan pengguna membuang tinja ketika posisi kapal berada
di dasar laut.
Tenknologi ini pernah diuji cobakan pada kapal selam U-1206 milik
Jerman. Sayangnya seorang insinyur membuka katup yang salah, bukannya
mengarahkan tinja ke laut, insinyur itu membuka katup yang mengalirkan campuran
tinja dan air laut masuk kedalam kapal. Tinja mulai memenuhi seisi kapal dan
mengeluarkan gas klorin. Kapal terpasa mengapung ke permukaan karena takut keraunan
gas. Naasnya tepat ketika kapal muncul di permukaan langsung saja mendapat
serangan bertubi-tubi dari kapal perang Inggris. Sontak para awak kapal
melompat ke sekoci-sekoci dan mendayung ke pantai terdekat, meninggalkan kapal
selam yang dipenuhi tinja mereka sendiri.
Itulah beberapa hal-hal konyol yang “mewarnai” ketegangan perang
dunia II selama kurang lebih 6 tahun. Apapun yang terjadi. Hahaha sial banget
ya! Makanya tidak perlu lah berperang, toh lebih banyak ruginya dibandingan
keuntungannya. Selesaikan masalah dengan berdiskusi, dengan kepala dingin,
pasti akan selesai dengan damai juga, tidak perlu ada pihak yang merugi.
Nah, pesanku pada pembaca setia semuanya, marilah kita menjaga
perdamaian dan keamanan di dunia ini. Ingat, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu
ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus
dihapuskan. Jadilah warga negara yang baik, dengan turut serta dalam mewujudkan
tujuan cita-cita bangsa ini. Turut sertalah dalam upaya memajukan kesejahteraan
umum, menerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia ya.
Damai itu indah J.
J Marhaban Ya Ramadhan J
J Selamat menunaikan ibadah puasa bagi para pembaca yang
menjalaninya J